ADA TV BARU DI SKHOLA KAI
Hari ini ada yang baru di skhola KAI. Adik-adik berkerumun mengamati benda ajaib yang terletak di atas meja, tepat di hadapan mereka. Di sana tergeletak sebuah laptop, tapi bukan itu yang ternyata diperhatikannya. Benda menyerupai kotak berwarna putih dan mampu menyorotkan cahaya itulah yang menjadi objek perhatian mereka. Sebuah proyektor.
“Itu bukan mainan, Dek. Tidak boleh disentuh sembarangan”.
Begitulah Nishfah menasihati mereka. Valdi dan Sri tengah sibuk memasang spanduk, layaknya panitia event organizer acara nonton bareng suatu film. Spanduk sudah terbentang, laptop is on, proyektor okay, sekarang kita sambungkan pada sumber listrik, dan taadaaa bioskop skhola KAI siap dimulai.
“Wah, saya kira tadi kita bawa televisi, Kak” begitu celotehan gadis kecil yang sedari tadi berdiri di sampingku. Jika kuamati baik-baik, benar saja kata Alia, spanduk itu sangat mirip dengan TV. Apalagi dari segi ukurannya, mirip TV ukuran 30 inch.
Adik-adik sangat antusias mengikuti tarian Chicken Dance yang ditampilkan. Semuanya ingin tampil di depan melihat aksi si ayam menari di layar putih itu. Adik-adik tidak mau kalah dengan si ayam. Mereka asyik berjoget-joget menirukan chicken dance. Lucu sekali gayanya. Saya dan teman-teman tak mampu menahan tawa melihat tingkah adik-adik.
Video yang ditampilkan berikutnya tak kalah seru, animasi hewan laut. Adik-adik bersemangat untuk belajar mengenal macam-macam binatang yang hidup laut. Ada ikan paus, lumba-lumba, dan hiu. Mereka mampu mengenali ciri-ciri dan membedakan ketiga hewan tersebut. Teman-teman relawan berulang kali mengajukan pertanyaan tentang video yang ditampilkan itu, dan sangat mengagumkan jawaban dari adik-adik. Jawabannya hampir benar semua. Kami, para relawan sangat senang dan bersyukur melihat semangat belajar adik-adik skhola.
Setelah selesai menonton video, kita mulai kegiatan belajar seperti biasanya. Ada yang belajar berhitung dan bahasa inggris. Sementara itu, gerombolan anak-anak di bawah pohon tengah asyik menggambar bagian-bagian pohon yang ada di sekelilingnya. Berbeda lagi dengan adik-adik yang belajar di pinggir laut itu. Mereka sedang belajar membaca dan menulis. Mereka sangat bersemangat dan tak kenal lelah. Pun kalau sudah jenuh belajar, itulah saatnya kita bermain bersama.
Terima kasih untuk hari ini. Sampai jumpa minggu depan. Tapi kira-kira, Kak Valdi akan bawa TV lagi nggak yah?
Relawan Skhola Nurul Ilmi