Skholatanpabatas: Pelatihan Sustainable Footprint dengan pendekatan PBL

 Komunitas Skholatanpabatas bekerjasama dengan Lembaga Betawerk Belanda mengadakan pelatihan Sustainable Footprint dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL) untuk guru-guru dan pegiat pendidikan se-Sulawesi Selatan yang dihadiri oleh 35 orang peserta yang dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 18-19 maret 2014 di Gedung BAKTI Makassar.

Acara ini difasilitasi oleh Loes Pihlajama (Betawerk Belanda) dan Edy Juspar (Komunitas Skholatanpabatas) dengan tujuan antara lain agar para guru membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir, memecahkan masalah, dan ketrampilan intelektual, juga agar guru melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran melalui pengalaman nyata atau simulasi sehingga ia dapat mandiri dengan harapan bahwa siswa belajar dari kehidupan sehari-hari dan diajak untuk mengetahui jejak langkah yang berkelanjuta犀利士
n yang ditinggalkan di bumi ini dan bagaimana membuat jejak langkah yang berkelanjutan tersbut menjadi jejak langkah yang bernilai positif seperti Teknologi berkelanjutan, Pertanian yang berkelanjutan dan lain-lain.

Pendekatan PBL semakin menarik diikuti karena peserta diajak untuk mengintegrasikan kedalam kurikulum sekolah yang ada tanpa perlu mengubah rencana pembelajaran yang sudah dibuat oleh peserta di sekolah masing-masing. Keberagaman peserta yang juga menjadi menarik karena pemilihannya dilakukan berdasarkan kepada dimana adik-adik pembelajar skholatanpabatas menempuh pendidikan formal mereka. Ini merupakan wujud terima kasih kami di Komunitas Skholatanpabatas terhadap para Pendidik dan Pegiat Pendidikan yang selama ini ikut mendukung kegiatan Skholatanpabatas sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar peserta.