Barombong belajar hingga mentari terbenam
Pertama kali menapaki jejak kaki disana ketika ada tugas dari kampus untuk melaksanakan kegiatan praktek belajar lapangan selama kurang lebih tiga pekan bersama teman-teman kampus. Mengumpulkan data dan melakukan wawancara kepada beebrapa orang warga sekitar memberi banyak pencerahan kepada kami tentang keseharian warga yang ada di sana.
Banyak hal yang menerawang tentang tempat ini setelah berkenalan dengan ceritanya yang penuh warna. Berkumpul di tempat yang bersahaja dan mendiskusikan beberapa hal dengan teman memberi ide yang tidak umum untuk dilakukan bagi teman-teman disana. para tokoh masyarakat begitu terbuka menerima kehadiran kami dan selalu merespon dengan baik dengan kegiatan kami sungguh pembelajaran yang tidak biasa ini. Banyak hal yang kami dipelajari selama berkegiatan dan membuat kami merasa perlu untuk membagi pengetahuan yang kami miliki.
Berdiskusi dengan beberapa tokoh yang ada disana untuk merancang kegiatan apa yang baik untuk kami lakukan dan siapa saja yang sebaiknya ikut terlibat dalam kegiatan nanti dan kami bersepakat untuk berbagi pengetahuan bersama warga yang masih dalam status sebagai pelajar dan juga siapa saja yang ingin belajar yang kami awali dengan belajar bahasa inggris bersama.
Kegiatan ini di fasilitasi oleh empat orang yakni Ade, Pipit, Luly dan Edju yang pada waktu itu melibatkan beberapa orang warga belajar sebagai langkah awal kegiatan kami yang dilaksanakan sekali dalam sepekan berpindah tempat dari kolom rumahwarga, teras depan rumah warga, hingga pelataran masjid yang ada disana yang hingga saat ini menjadi tempat belajar tetap kami disana dan sesekali pembelajaran dilakukan di tepi pantai barombong yang menjadi salah satu pantai wisata yang ada di kota Makassar.
Warga belajar yang hadir sangat beragam sehingga proses berbagi pengetahuan yang kami lakukan selalu disesuaikan dengan kondisi pada saat itu termasuk pula materi yang dibagi selalu bervariasi terlebih juga fasilitator yang mendampingi selalu berganti maklum siapa yang sempat datang dialah yang berbagi seperti Titin, Akbar, Latif, Rara, Andy dan teman yang lain.
Kegiatan belajar kami banyak dibantu oleh sahabat skhola yang ada disana seperti Icha, Muly, Nani, Jum dan yang lainnya sekaligus mereka terlibat didalam proses ini juga kemudian mereka menamakan diri menjadi Skholatanpabatas Study Till Sunset Barombong disingkat STS Barombong sejak tahun 2009 hingga sekarang.
Kegiatan belajar bukan hanya bahasa inggris saja tetapi sangat beragam termasuk melakukan surat menyurat dengan teman-teman dari Komunitas Sahabat Kota Bandung, Gathering dengan komunitas Skholatanpabatas yang lain.
